AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

 AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI


Apa itu Audit Teknologi Sistem Informasi?

Audit sistem informasi adalah suatu upaya penghimpunan dan juga penilaian berbagai bukti agar bisa menentukan apakah sistem informasi yang digunakan pada sebuah perusahaan mampu mengamankan aset, menjaga integritas data, dan mampu mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif serta menggunakan sumber daya yang ada secara lebih efisien.

 

Pengertian Audit Teknologi Sistem Informasi Menurut Para Ahli

1.     Menurut Ron Weber (1999,10)

Audit teknologi sistem informasi adalah suatu upaya menghimpun dan menilai berbagai bukti agar bisa menentukan apakah suatu sistem komputer mampu mengamankan data perusahaan, menjaga integritas data, dan juga mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif dan secara efisien menggunakan sumber daya yang ada.

 

2.     Menurut Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke

Audit teknologi sistem informasi adalah proses pengumpulan dan juga evaluasi atas berbagai bukti yang ada agar bisa menentukan derajat kesesuaian antar setiap informasi dan juga kriteria yang sebelumnya sudah ditetapkan.

 

Tujuan Audit Sistem Informasi

 

1.     Mengamankan Aset

Aset informasi milik perusahaan seperti software, hardware, SDM, dan file data harus selalu dijaga dalam suatu sistem pengendalian internal yang baik agar bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset perusahaan. sehingga, sistem pengamanan aset menjadi hal yang sangat penting yang harus disediakan oleh pihak perusahaan.

 

2.     Menjaga Integritas Data

Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang terdapat dalam sistem informasi. Bila integritas data tidak bisa terpelihara dengan baik, maka suatu perusahaan tidak akan bisa lagi mempunyai hasil atau laporan yang baik, bahkan sangat mungkin mengalami kerugian.

 

3.      Menjaga Efektivitas Sistem

Efektivitas sistem informasi pada suatu perusahaan memiliki peranan yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif hanya jika sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

 

4.     Menjaga Efisiensi Sistem

Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi apakah efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah sumber daya.



Beberapa lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia:

1.      Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII)

Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) merupakan salah satu lembaga audit di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 2014 oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. IASII bekerja sama dengan beberapa lembaga lain seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Information System Audit and Control Association-Chapter Indonesia (ISACA), Institute of Internal Auditor, dan Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern.

 

2.      Information System Audit and Control Association (ISACA)

ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Anggota ISACA terdiri dari antara lain auditor sistem informasi, konsultan, pengajar, profesional keamanan sistem informasi, pembuat perundangan, CIO, serta auditor internal. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, salah satunya ialah di Indonesia. ISACA sendiri telah membuat standar untuk audit sistem informasi di seluruh dunia.

 

3.      BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan RI)

BPK merupakan lembaga tertinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Didirikan pada tahun 1946, BPK bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan tanggung jawab negara yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga lembaga negara lainnya seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangan masing-masing.












Sumber :
https://accurate.id/teknologi/audit-sistem-informasi/
https://kanedaweb.wordpress.com/2020/10/10/lembaga-lembaga-audit-sistem-informasi-di-indonesia/




Comments

Popular posts from this blog

Pertumbuhan Penduduk Provinsi Aceh (2012-2016)

Review Jurnal Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android Pada Mata Kuliah Kecerdasan Buatan | Tugas 3 Pengantar Teknologi Sistem Cerdas |

Indonesia dan Kerja Bakti

Aplikasi Manajemen Proyek (Wrike)

Teknologi Sistem Cerdas